Polda Kalsel – Polres Tabalong, Kalimantan Selatan – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Kelua terus membangun sinergi dengan para petani guna memastikan pertanian di wilayahnya semakin berkembang.
Pada Senin (10/2/2025) pukul 13.00 WITA, personel Polsek Kelua melaksanakan koordinasi dan pendampingan terhadap petani di Desa Takulat, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau perkembangan pertanian, khususnya tanaman cabe tiung, serta mencari solusi atas kendala yang dihadapi petani.
Salah satu petani yang dikunjungi adalah Dardi, pemilik lahan seluas 50 meter yang telah menanam sekitar 200 pohon cabe tiung dengan modal pribadi. Menurut Dardi, hasil panennya dipasarkan ke pasar lokal, meskipun ia menghadapi tantangan seperti serangan hama yang dapat menurunkan hasil produksi.
Kapolsek Kelua, Iptu Gunawan AS, menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap mendukung para petani agar mereka semakin berdaya dan produktif.
“Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk membantu petani dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian. Kami ingin memastikan bahwa program ketahanan pangan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Polisi cinta petani, karena pertanian adalah kunci kesejahteraan bangsa,” ujar Iptu Gunawan AS.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian dan petani adalah langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Kami di Polres Tabalong mendukung penuh para petani yang terus berusaha meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan Polri akan selalu hadir untuk membantu masyarakat, terutama petani. Polisi cinta petani, karena tanpa mereka, kita tidak bisa mencapai swasembada pangan yang kita harapkan,” ungkapnya.
Dengan adanya pendampingan dari Polsek Kelua, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk mengembangkan usahanya dan mengatasi kendala yang dihadapi. Polisi bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, tetapi juga sebagai mitra petani dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
