Polda Kalsel – Polres Tabalong, Kalimantan Selatan – Memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mandiri menjadi salah satu solusi dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Dalam upaya tersebut, Polsek Murung Pudak melalui Bhabinkamtibmas melaksanakan koordinasi dan pendataan pekarangan produktif warga di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Selasa (11/1/2025) pukul 10.00 WITA.
Kegiatan ini dilakukan oleh Bripka Syahrudin, yang langsung berinteraksi dengan warga guna mengetahui jenis tanaman yang dibudidayakan serta kendala yang mereka hadapi. Beberapa warga yang aktif memanfaatkan pekarangan rumahnya antara lain Juhdi, yang menanam seledri di lahan seluas 3m² dan Supriadi, yang menanam cabai dan terong di lahan seluas 4m²
Menurut Bripka Syahrudin, program ini bertujuan mendorong masyarakat agar semakin aktif dalam bercocok tanam, sekaligus membantu mereka mendapatkan hasil pangan berkualitas tanpa harus bergantung sepenuhnya pada pasar.
Kapolsek Murung Pudak, Iptu Heri Siswoyo, S.H., menyatakan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan keluarga.
“Kegiatan ini bukan sekadar pendataan, tetapi juga upaya untuk memberikan motivasi kepada warga agar terus memanfaatkan lahan yang ada. Polisi cinta petani, karena petani adalah bagian dari ketahanan pangan yang kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa kepolisian akan terus mendukung program-program yang berhubungan dengan pertanian dan ketahanan pangan di Tabalong.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan memanfaatkan pekarangan, warga bisa mendapatkan hasil pertanian sendiri dan turut serta dalam program swasembada pangan nasional. Polisi cinta petani, karena tanpa petani, kita tidak akan menikmati ketahanan pangan yang kuat,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Polsek Murung Pudak berharap semakin banyak warga yang memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam tanaman produktif, sehingga ketahanan pangan lokal bisa semakin kokoh dan berkelanjutan.
